50 Istilah SEO bagi Pemula, Kamu Wajib Tahu!

Berbagi Info – Istilah SEO bagi Pemula. SEO, atau Search Engine Optimization, adalah seni dan ilmu meningkatkan kualitas dan kuantitas trafik ke situs webmu dari mesin pencari. Mengapa ini penting? Karena di dunia digital saat ini, visibilitas online adalah kunci untuk menarik pelanggan dan pembaca. Dengan memahami dan menerapkan teknik SEO yang tepat, kamu bisa memastikan bahwa situs webmu muncul di halaman pertama hasil pencarian Google, yang sangat penting mengingat bahwa sebagian besar orang tidak melihat lebih dari halaman pertama.

Istilah SEO bagi Pemula

Memahami Istilah SEO

SEO bukan hanya tentang mesin pencari, tapi juga tentang membuat situs webmu lebih baik untuk orang-orang. Di bagian ini, kamu akan belajar tentang apa itu SEO dan mengapa itu penting untuk situs web atau blogmu.

SEO melibatkan berbagai teknik yang dirancang untuk meningkatkan peringkat situs webmu dalam hasil pencarian organik. Ini termasuk optimasi kata kunci, pembuatan konten berkualitas, dan membangun backlink.

Istilah-Istilah dalam SEO

  1. SEO On Page: SEO On Page adalah teknik optimisasi SEO yang diterapkan langsung pada website, mencakup konten dan struktur halaman web.
  2. SEO Off Page: Optimalisasi SEO Off Page merupakan strategi yang diterapkan di luar situs web, seperti menciptakan backlink dan mempromosikan melalui media sosial.
  3. Keyword: Kata kunci adalah kata atau frasa yang dipergunakan oleh mesin pencari untuk menganalisis suatu situs web atau blog.
  4. Short Tail Keyword: Short tail keyword adalah kata-kata yang singkat, biasanya hanya terdiri dari satu atau dua kata.
  5. Long Tail Keyword: Long tail keyword adalah Kata kunci yang lebih khusus umumnya terdiri dari tiga kata atau lebih.
  6. Riset Keyword: Riset Keyword adalah upaya untuk mengidentifikasi kata kunci yang sering digunakan oleh pengguna internet.
  7. LSI (Latent Semantic Indexing): LSI adalah kata kunci yang berkaitan dengan keyword utama dan berguna untuk membuat konten yang relevan.
  8. Do Follow Link: Do Follow Link adalah link yang bisa dibaca dan diikuti oleh mesin pencari, memberikan suntikan backlink kepada website tujuan.
  9. No Follow Link: No Follow Link adalah link yang tidak mengalirkan ‘link juice’ dan biasanya digunakan untuk link keluar yang tidak ingin diikuti oleh mesin pencari.
  10. Anchor Text: Anchor Text adalah teks yang digunakan sebagai hyperlink yang akan mengarahkan ke laman tertentu.
  11. CTA (Call To Action): Call To Action adalah ajakan atau instruksi kepada pembaca untuk melakukan tindakan tertentu, seperti ‘Klik di sini’ atau ‘Daftar sekarang’.
  12. Alt Text: Alt Text adalah teks deskriptif pada gambar dalam HTML untuk menjelaskan isi gambar jika gambar tidak dapat ditampilkan.
  13. Permalink: URL yang digunakan untuk mengarahkan ke halaman web tertentu dan biasanya tetap tidak berubah.
  14. Internal Link: Link yang mengarah ke halaman lain dalam website yang sama.
  15. Backlink (External Link): Link yang datang dari website lain ke website Anda dan dapat meningkatkan otoritas sebuah website.
  16. Link Juice: Istilah untuk menggambarkan nilai yang ditransfer dari satu halaman ke halaman lain melalui hyperlink.
  17. Low Quality Link: adalah link yang berasal dari situs dengan reputasi buruk atau tidak relevan yang dapat merugikan SEO.
  18. Linking Root Domain: Jumlah website unik yang memberikan backlink ke situs Anda.
  19. Outbound Link: adalah link yang mengarah dari website Anda ke website lain.
  20. White Hat SEO: White Hat SEO adalah teknik SEO yang etis dan sesuai dengan pedoman search engine.
  21. Black Hat SEO: Teknik SEO yang manipulatif dan seringkali melanggar pedoman mesin pencari.
  22. Keyword Stuffing: adalah praktik memasukkan terlalu banyak kata kunci dalam konten yang dapat merugikan SEO.
  23. Doorway Page: adalah halaman yang dibuat untuk menarik lalu lintas mesin pencari tetapi tidak memberikan nilai tambah bagi pembaca.
  24. Link Farming: Praktik menciptakan sejumlah besar backlink dengan cara yang tidak alami.
  25. Invisible Text: Teks yang disembunyikan dari pengguna tetapi dapat dibaca oleh mesin pencari, sering digunakan untuk manipulasi.

Istilah SEO untuk Pemula Part 2

  1. Cloaking: Teknik menampilkan konten yang berbeda kepada mesin pencari dan pengguna, yang merupakan praktik Black Hat SEO.
  2. Automatically Generated Content: Konten yang dibuat secara otomatis tanpa intervensi manusia, sering kali berkualitas rendah.
  3. Sneaky Redirects: Ini adalah pengalihan halaman yang menipu pengguna untuk mengunjungi halaman yang berbeda dari yang mereka harapkan.
  4. SEO Lokal: SEO Lokal adalah optimasi mesin pencari yang ditargetkan untuk meningkatkan visibilitas bisnis dalam pencarian lokal atau di daerah tertentu.
  5. Meta Tag: adalah tag HTML yang memberikan informasi tentang halaman web kepada mesin pencari.
  6. Meta Title (Tag Title): Ini adalah judul halaman yang muncul di tab browser dan hasil searching.
  7. Meta Description (Meta Deskripsi): Deskripsi Meta adalah ringkasan singkat dari sebuah halaman website yang muncul di bawah judul dalam hasil pencarian.
  8. Meta Keyword (Kata kunci): Meta Keyword adalah tag yang digunakan untuk menunjukkan keyword utama dari halaman website.
  9. Schema Markup: adalah kode yang Anda tambahkan ke halaman web untuk membantu mesin pencari memberikan hasil yang lebih informatif kepada pengguna.
  10. Featured Snippets: Ini adalah potongan informasi yang ditampilkan di atas hasil search organik untuk menjawab pertanyaan pengguna dengan cepat.
  11. Reach: Reach adalah jumlah orang unik yang melihat konten Anda.
  12. Impressions: adalah jumlah kali konten Anda ditampilkan, tidak peduli apakah diklik atau tidak.
  13. CTR (Click-Through Rate): Click-Through Rate adalah persentase klik yang diterima halaman web dari jumlah semua impresi.
  14. Bounce Rate: adalah persentase pengunjung yang meninggalkan situs setelah melihat hanya satu halaman website.
  15. Organic Traffic: Lalu lintas yang datang ke situs Anda dari hasil search organik.
  16. Index: Sebuah proses search engine menyimpan informasi tentang halaman web agar dapat dengan cepat diambil saat diperlukan.
  17. De-Index: De-Index adalah penghapusan halaman web dari indeks mesin pencari.
  18. Spider/Crawling: Spider atau Crawling adalah proses search engine menjelajahi website untuk menemukan dan mengindeks halaman baru.
  19. SERP (Search Engine Results Page): adalah halaman yang ditampilkan oleh search engine sebagai respons terhadap query pencarian pengguna.
  20. Sitemap: Sitemap adalah file yang berisi daftar semua halaman web yang ada di situs Anda untuk membantu mesin pencari menemukan dan crawling halaman tersebut.
  21. Redirect: adalah metode untuk mengirim pengguna dan mesin pencari dari URL satu ke URL lain.
  22. Canonical URL: adalah URL yang Anda tunjukkan kepada mesin pencari sebagai versi utama dari beberapa halaman yang serupa.
  23. PageRank: Algoritma yang digunakan oleh Google untuk menilai pentingnya halaman web berdasarkan kualitas dan kuantitas backlink.
  24. Domain Authority: Domain Authority adalah skor yang dikembangkan oleh Moz yang memprediksi seberapa baik sebuah situs web akan berperingkat di search engine.
  25. Page Authority: Adalah skor yang dikembangkan oleh Moz yang memprediksi seberapa baik sebuah halaman web akan berperingkat di mesin pencari.

Dengan memahami istilah-istilah SEO bagi pemula ini, kamu akan semakin siap untuk mengoptimalkan situs webmu dan meningkatkan peringkatnya di mesin pencari. Teruslah belajar dan tetap update dengan perkembangan terbaru di dunia SEO untuk memastikan situs webmu selalu berada di puncak hasil pencarian. Semoga berhasil!

Referensi

  1. https://glints.com/id/lowongan/istilah-dalam-seo
  2. https://whello.id/tips-digital-marketing/istilah-penting-dalam-seo

Tinggalkan komentar

Follow by Email
Pinterest
fb-share-icon
LinkedIn
Share
Instagram
WhatsApp